GM Arema Khianati Kecintaan pada Jogo Bonito


Serbian Gank di Arema FC, minus Dusan Momcilovic (C) DANI KW
Wearemania.net - Selama ini Ruddy Widodo terkenal sebagai pengagum jogo bonito alias permainan cantik dalam sepak bola ala Brasil. Namun, General Manager Arema FC itu mengakui di Liga 1 2018 ini telah mengkhianati kecintaannya tersebut.

Seperti musim-musim sebelumnya, di awal musim ini komposisi pemain di skuat Singo Edan sejatinya kental akan aroma Brasil dengan kedatangan Thiago Furtuoso dan Rodrigo Ost yang menemani Arthur Cunha yang diperpanjang kontraknya dua musim. Sayang, di tengah jalan Rodrigo yang tak lolos verifikasi kemudian digantikan perannya oleh gelandang Montenegro, Balsa Bozovic.

"Sebelum mendatangkan Balsa Bozovic kami juga sudah mendatangkan pelatih fisik asal Serbia, Dusan Momcilovic, mungkin ini awal dari hegemoni gaya sepakbola Eropa Timur di Arema musim ini, lalu kami mendatangkan Milan Petrovic yang tadinya menjadi asisten Joko Susilo lalu menjadi pelatih kepala," papar Ruddy.

Warna Eropa Timur dan Latin sebenarnya coba diseimbangkan oleh manajer berkacamata ini dengan merekrut pelatih kiper Ricardo Navarro dari Brasil. Namun, kendala bahaya yang diyakini menjadi permasalahan yang membuat program latihan kiper tak singkron dengan keinginan pelatih kepala memaksa Ruddy melepas Ricardo, bersamaan dengan pencoretan Bozovic yang dinilai tak berkontribusi maksimal.

"Makanya kami mendatangkan pelatih kiper baru, Branislav Radojcic, dengan latar belakang negara yang sama dengan pelatih kepala, harapannya tentu komunikasi terkait program latihan bisa berjalan lancar," imbuh pria asal Madiun tersebut.

Terakhir, manager 46 tahun itu mendatangkan kiper seleksi dari Serbia, Srdan Ostojic. Meski belum diputuskan dikontrak atau tidak, Ruddy memberikan sinyal bahwa kiper jangkung 35 tahun tersebut adalah anggota terakhir 'Serbian Gank' yang didatangkan manajemen klubnya musim ini.

"Jujur dengan merekrut tiga pelatih dan satu kiper asal Serbia ini saya harus mengkhianati kecintaan saya pada sepakbola indah ala Amerika Latin," tegasnya.

Comments